Selasa, 08 Maret 2011

bag 3 Fatwa Liga Muslim Dunia - Ahmadiyah Sesat


Para Ulama Sengaja Sembunyikan Hadits Tentang Pergantian Kepemimpinan Umat Islam di  Masa Yang Akan Datang.
Mari kita kembali ke Sunnah :
Sabda Nabi Muhammad SAW bahwa Umat Islam akan berada pada 4 era pergantian kepemimpinan.
Pertama; umat Islam berada pada zaman kenabian (selama 23 tahun). Kedua; umat Islam akan berada dibawah pimpinan Khilafah `ala minhajin nubuwah (I). Ketiga; umat Islam akan dibawah kepemimpinan Mulkan `Adhan (kerajaan menggigit) dan Mulkan Jabariyah (kerajaan dictator) selama 12.5 abad.  Keempat; umat Islam akan berada dibawah kepemimpinan Khilafah `ala minhajin nubuwah (II). (HR. Ahmad, Baihaqi, Misykat hal. 461).
          Dalam hadits lain Rasul SAW bersabda; “Bahwa zaman kejayaan  hanya ada 3 abad, setelah itu ganti zaman kemunduran selama 10 abad (diilustrasikan satu hari lamanya 1000 tahun Qs. As-Sajdah : 5).
          Khudzaifah bertanya kepada Nabi; “Ya Rasulullah, apakah setelah zaman kejelekan/kemunduran aka nada zaman kebaikan?”. Jawab Nabi; “Ya, akan tetapi Kedamaian yang diselimuti oleh Fitnah”. (HR. Abu Dawud, juz 4, hal 47, no hadis 4246)
Jika abad 13 H telah berlalu maka abad ke 14 H adalah zaman Khilafah `ala minhajin nubuwah (zaman kebaikan). Siapakah gerangan orang-orang yang telah mendakwahkan diri sebagai Imam Mahdi dan Masih Mau`ud selain Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian, dan pada pendakwaannya itu terjadi dua tanda di langit berupa gerhana bulan dan gerhana matahari didalam bulan suci ramadlan?
Setelah Mulkan Jabariyah (Khilafah Islamiyah Turki Usmani) diangkat oleh Allah SWT maka pada zaman itu umat Islam sudah berada pada zaman Khilafah `ala minhajin nubuwah (Kepemimpinan berdasarkan system kenabian) disebut zaman kejayaan kedua.
Khilafah Turki Usmani telah runtuh pada 8 Maret 1924 M, mari kita cocokkan dengan Khilafah Ahmadiyah yang berdiri pada 27 Mei 1908 M, Mengapa 16 tahun berdiri lebih duluan daripada keruntuhan Khilafah Turki Usmani?  Hal itu seperti gigi anak yang copot, maka sebelum lepas gigi lama maka gigi baru sudah tumbuh duluan.
Dan kalau ternyata pada abad ke 14 H, itu tidak ada orang mendakwahkan sebagai Imam Mahdi dan Masih Mau`ud, maka tuduhan nabi palsu yang selama ini dilancarkan oleh anti Ahmadiyah adalah mlesetdan sudah semestinya mereka harus segera bertobat kepada Allah SWT dan ikuti pesan Rasul SAW untuk berbai`at kepada Imam Mahdi walaupun harus mendaki gunung salju dengan berjalan merangkak.
Dalil yang dipertahankan oleh MUI “La nabiyya ba`di”. Tidak ada nabi sesudah aku (Nabi) ternyata hanya dalam waktu terbatas.
buktinya semenjak Nabi Muhammad SAW wafat hingga runtuhnya Khilafah Turki Usmani selama 13 abad tidak ada seorang nabi yang diutus oleh Allah. Kalau tokh ada, itulah yang disebut Pendusta yang berjumlah 30 orang, maka ajaran mereka semuanya telah dihancurkan oleh Allah SWT sebagaimana seorang tentara gadungan yang diserahkan kepada sang Komendan, pasti mereka akan digelandang didalam penjara.
Berkenaan dengan pengakuan dusta mereka maka Allah berfirman yang artinya; “Dan sekiranya engkau (Muhammad) berkata dusta atas nama Kami sebagian perkataan engkau. Niscaya Kami mengambilnya dengan tangan kanan Kami. Kemudian akan Kami putuskan urat jantung engkau. Maka tidak ada seorang pun dari kalian yang dapat menaklukkan Kami (Qs. Al-Haqqah : 44 – 4 7).
Liga Muslim Dunia menolak pendakwaan Mirza Ghulam Ahmad sebagai Imam Mahdi dan nabi Isa as dengan tuduhan sebagai nabi palsu. Padahal dengan kewafatan beliau maka berdirilah Khilafah `ala minhajin nubuwah (II). Sesuai Qs. An-Nur : 55 “Bahwa Allah berjanji akan memberikan Khilafah dimuka bumi bagi orang-orang yang beriman dan beramal salih. Dan barangsiapa tidak percaya setelah datangnya Khilafah maka mereka dihukumi sebagai fasiq/durhaka kepada Allah.”
Kita semua tahu, dengan Khilafah Islamiyah maka umat Islam diseluruh dunia akan bangkit dan berjaya kembali. (Itulah sebabnya Hizbu Tahrir Indonesia /HTI telah lama mewacanakan berdirinya Khilafah Islamiyah namun tak kunjung jadi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar